Menyambut Valentine Jual Paket Coklat Bonus Kondom

Coklat bonus kondom, itulah yang ramai dibicarakan di media sosial menyambut Hari Valentine 14 Februari. Foto yang muncul juga terasa meyakinkan, menampilkan paket promosi Silver Queen yang dibundling dengan kondom Fiesta, yang dijual di minimarket. Siapa yang jual? Indomaret memastikan tidak menjual paket itu.
Budi, juga mengaku menemukan produk itu. Warga Yogya ini mengaku menemukan di Indomaret saat berombongan piknik ke Batu, Malang. Sayang, dia tidak bisa memastikan lokasi persis di mana Indomaret yang dikunjunginya itu. Dia hanya menyebutkan 20 menit dari hotel tempatnya menginap. Dia juga mengaku tidak sempat memotretnya.

Budi menginformasikan temuannya ke teman-temannya di Yogya. Ternyata, temannya telah mengetahuinya lebih dulu. Hanya saja pengetahuan itu didapat dari kehebohan di dunia maya, alias tidak melihat sendiri. Foto yang ditunjukkan teman-teman Budi juga sama persis seperti yang beredar di internet. Benarkah informasi Budi?


Kehebohan di internet itu juga memicu sejumlah orang mencari promo tersebut di minimarket.

"Kami tak jual paket Valentine seperti itu," begitu rata-rata jawaban penjaga minimarket di seputaran Jl Magelang hingga kampus UGM, Yogyakarta, setiap ditanya produk itu. Sejak kabar promo ini menyebar di internet akhir pekan lalu, hingga kini tidak terbukti keberadaan "barang" itu.

Wiwiek menjelaskan, pihaknya tidak mengadakan program promosi Silver Queen menyambut Valentine. Yang ada adalah promosi coklat merek lain yang berhadiah mug Doraemon. "Ada juga Cadbury berisi 2 macam coklat," kata Wiwiek.

Mari kita konfirmasi ke distributor Silver Queen untuk wilayah Jawa Barat. Jawa Barat menjadi penting karena di internet, disebut-sebut paket promo itu ditemukan di minimarket di Bandung.

Bonita Mega Gempita dari bagian operasional PT Trijaya Makmur Lestari mengaku mendengar sas-sus coklat berbonus kondom. Namun perusahaannya tidak mendistribusikan produk promosi tersebut.

"Saya sudah mendengar kabar itu, cuma kita tidak tahu program yang itu dibikin siapa dan itu dari mana. Kita nggak sembarangan kalau bikin program. Kita sih cuma menyalurkan saja. Program semuanya yang bikin pabrik. Tapi pabrik pun menanyakan hal itu ke kita. Jadi mereka juga kayaknya nggak bikin," bebernya


detik

No comments:

Post a Comment